Hukum Dan Adab Meludah Dalam Islam
Islam merupakan agama yang Indah, sebagai contoh kecil, adanya adab dalam meludah, teramat kecil sampai-sampai kita sering lupa kalau meludah sembarangan. Agar tidak meludah di sembarang tempat, silahkan baca hukumnya di bawah ini.
Inilah hukum dan adab meludah yang terangkan oleh kitab majmu';
hukum meludah kalau di masjid maka jelas haram, meludahnya di atas/pucuk baju sebelah kiri, misalnya pada lengan baju.
Kalau diselain masjid maka tidak haram meludah ke tanah dan boleh ke arah kiri di bajunya atau mungkin di bawah tlapak kakinya dan lebih utama di bajunya, makruh jika kearah kanan atau depan.
Kalau diselain masjid maka tidak haram meludah ke tanah dan boleh ke arah kiri di bajunya atau mungkin di bawah tlapak kakinya dan lebih utama di bajunya, makruh jika kearah kanan atau depan.
Sedangkan dalam Syarah muntahal irodat;
Meludah dan semisal nya di selain masjid ke arah kiri dan di bawah telapak kaki itu Hukumnya Mudah/Boleh.
Didalam Kitab “Mughniy al Muhtaj Ila Makrifah Alfazh al Manhaj” yang ditulis oleh Syarbini disebutkan bahwa makruh meludah ke sebelah kanan dan depannya meskipun tidak sedang shalat, sebagaimana dikatakan penulisnya.
Hukum Meludah Ke Arah Kiblat
Mengenai larangan meludah yang diarahkan ke kiblat, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang meludah dan di arahkan ke kiblat, maka ia akan datang di Hari Kiamat dengan di ludahi tepat di antara kedua matanya.”
(HR. Abu Dawud dan ibnu Hibban dari Hudzaifah)
(HR. Abu Dawud dan ibnu Hibban dari Hudzaifah)
Ash Shan’ani di dalam “Subul as Salam” mengatakan,
”Meludah ke arah kiblat seperti meludah ke arah kanan, sesungguhnya hal tersebut dilarang juga secara penuh/mutlak.
Demikian, Hukum Dan Adab Meludah Dalam Islam, semoga bermanfaat.
0 Response to "Hukum Dan Adab Meludah Dalam Islam"
Posting Komentar