Biografi Dan Karya Puisi Saadi Shirazi

Sheikh Muslihuddin, yang biasanya dikenal dengan sebutan Sa'adi Shirazi, adalah keturunan dari Syaidina Ali.
Meskipun Beliau lahir dan meninggal di Shiraz, Persia (Iran), selama hidup beliau melakukan perjalanan ke berbagai negara. Saadi Shiraz juga melakukan perjalanan selama tiga puluh tahun di seluruh dunia Islam.

Image by mahlukat

Iran telah mengisi abad dengan beberapa penyair terbaik di dunia, tapi Iran menyebut Sa'adi Shirazi sebagai seorang penyair terbesar di negaranya. Sejarawan membagi hidupnya menjadi tiga bagian.
Pertama, dua puluh lima tahun pertama, Beliau menghabiskan waktunya untuk belajar di berbagai negara, dan masuk universitas di Baghdad. Tiga puluh tahun berikutnya, Beliau banyak melakukan perjalanan ke India dan Suriah. Saadi Shirazi juga melakukan ibadah haji ke Mekkah empat belas kali. 

Akhirnya, Sa'adi Shiraz kembali ke Shiraz di mana ia mengabdikan dirinya untuk menulis dan mengajar. Sa'adi Shiraz merupakan murid dari Guru Sufi besar, Sheikh Shahabuddin Suhrawardi.

Dua karya terbaik beliau yang terkenal adalah Bustan dan Gulistan. Beliau dikenal karena kecerdasan yang disuntikkan ke puisi-puisinya.
Sa'adi Shiraz mungkin penyair Persia pertama yang karya nya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa Eropa. Sebuah versi Jerman Gulistan muncul di Tahun 1654.
makam Sa'adi Shirazi bisa dilihat di kota Shiraz.

Puisi Sa'adi Shirazi:

Sedang Jatuh Cinta
Cinta tak ada hari atau malam,
Bagi seorang pecinta itu semuanya sama.

Para musisi telah pergi, namun para
sufi tetap mendengarkan;
Cinta mempunyai awal tapi tanpa akhir.

Masing-masing mempunyai nama untuk
Kekasih nya,
Tapi bagiku, Kekasihku tak
bernama.

Sa'adi, jikalau Kau menghancurkan
berhala,
Kemudian, hancurkanlah berhala
diri.

Versi bahasa Inggris oleh Mahmood Jamal
Bahasa asal Persia / Farsi


Satu Keluarga Adam
Keturunan membentuk satu pohon
keluarga Nabi Adam,
dari awal, memiliki kehidupan, semangat dan kualitas yang sama.

Ketika salah satu anggota badan
dibengkokkan dengan rasa sakit,
seluruh pohon secara alami merasa tegang dan sakit.

Dengan kejadian demikian ia acuh tak acuh
terhadap penderitaan orang lain,
tak dapat disebut sebagai manusia.

Versi bahasa Inggris oleh Ivan M. Granger
Bahasa asal Persia / Farsi

※※※※※※

Kami mengisi Content di Blog ini sebagai pembelajaran diri. Ababila Blog sederhana ini bermangfaat, kami bersyukur. /\

0 Response to "Biografi Dan Karya Puisi Saadi Shirazi "

Posting Komentar