Biografi dan Karya Puisi Ibnu Arabi

Banyak yang beranggapan bahwa Ibnu Arabi merupakan filsuf dan sufi terbesar. Pendekatan sufisme beliau lebih condong ke wahdatul wujud, Makrifat, berbeda dengan Rumi yang lebih mengarah pada Fana di dalam cinta. Ibn 'Arabi merupakan salah satu orang paling produktif mengarang kitab sufisme, setelah mengarang kitab dengan volume yang besar dalam hidupnya, sangat mempengaruhi filosofis dan mistis pikiran dunia Islam, juga kristen Eropa.

Ibnu Arabi Lahir di Murcia, Moor Spanyol. Ketika beliau masih kecil, keluarganya pindah ke Sevilla (Seville) di mana beliau mulai membuat studinya.

Ibn 'Arabi memulai perjalanan di seluruh dunia Islam - Spanyol, Afrika Utara, dan dan Timur Tengah. Beliau menghabiskan sepuluh tahun terakhir hidupnya di Damaskus.

Di antara banyak tulisan-tulisannya, mungkin karya-karya filsafat yang paling berpengaruh adalah Kemenangan Rohani (al Futuhat al Makkiya) dan Aspek Kebijaksanaan (al Fusus al Hikam).

Puisi Oleh Ibnu Arabi:

Hatiku Telah Mampu

Hatiku telah mampu 

Untuk mengambil segala bentuk. 

Hatiku adalah padang rumput bagi rusa, 

Untuk biarawan biara.

Hatiku adalah sebuah kuil untuk berhala 

Dan untuk siapa pun yang bertawaf, di Ka'bah. 

Hatiku adalah loh batu Taurat 

Dan juga daun Al-Quran.

Aku percaya pada agama 

Dari cinta 

Apapun arah kafilah dapat di ambil, 

Karena cinta adalah agamaku dan imanku.

Versi bahasa Inggris oleh Maurice Gloton 

Bahasa asal Arab

Walaupun mata matahari peraturan hadapan-Ku

Walaupun mata matahari peraturan yang ku hadap. 

cinta duduk sebagai sultan dalam jiwaku.

Tenteranya membuat kemah di dalam hatiku - 

semangat dan kerinduan, penderitaan dan kesedihan.

Apabila kemah itu mengambil alih

Aku berseru sebagai api keinginan 

dibakar dalam isi perutku.

Cinta mencuri tidur ku, cinta telah membuatku bingung, 

cinta membunuh ku dengan tidak adil, dan aku tidak berdaya, 

cinta telah membebaniku lebih 

sehingga aku mewariskan dia jiwa bukan tubuh.

Versi Bahasa Inggeris oleh Bernard Lewis 

Asal Bahasa Arab

Ketika Kekasihku Muncul

Ketika muncul Kekasihku, 

Dengan mata apa Aku melihat-Nya?

Dengan mata-Nya, tidak dengan mataku, 

Untuk tidak melihat-Nya kecuali diri-Ku.

Versi Bahasa Inggris oleh Reynold A. Nicholson 

Bahasa asal Arab

※※※※※※

Sebelumnya: Puisi Sufi oleh Muhittin Abdal

Tweet

Kami mengisi Content di Blog ini sebagai pembelajaran diri. Ababila Blog sederhana ini bermangfaat, kami bersyukur. /\