Kumpulan Kisah Sufi: Sungai dan Gurun Pasir

Sebuah sungai, dari sumbernya di pegunungan yang jauh, melewati pedesaan, akhirnya mencapai gurun pasir. Sama seperti ketika ia telah menyeberangi setiap rintangan lainnya, sungai mencoba melewati yang satu ini, tapi malah menemukan bahwa secepat itu ia berlari ke dalam pasir, sungai pun lenyap.

Gambar oleh Instagram.com/dhimasnih

Air berkeyakinan, bahwa takdirnya ialah melewati padang pasir ini, namun tiada sebuah cara.

Sebuah suara tersembunyi, yang berasal dari gurun itu sendiri, berbisik: Angin saja bisa melewati gurun pasir, sungai juga bisa."

Si sungai kurang setuju, karena secepat apapun ia mencoba melewati pasir, sudah di pastikan akan terserap: dan angin bisa melayang, itu sebabnya ia dapat melewati gurun pasir.

"Dengan cara seperti, pastilah sulit untuk melewati gurun pasir. Paling-paling akan terserap, kalau tidak terserap, akan menyasar menjadi rawa. Biarkan dirimu di bawa angin untuk melewati gurun pasir, menuju sasaranmu."

"Akan tetapi, mustahil itu terjadi? Hanya dengan memasrahkan diri, menguap bersama angin, hal itu dapat terjadi."

Sungai tak menerima gagasan itu. Bagaimanapun, dirinya tak pernah menyatu bersama angin. Ia tak mau kehilangan dirinya. Jika benar begitu, apakah ada yang memastikan ia sampai pada tujuannya.

"Angin," berkata Sang pasir, "ia berfungsi untuk hal semacam itu; Ia menyediakan diri untuk membawa nya melintasi gurun pasir, dan meletakkannya kembali. Kali ini jatuh sebagi derai hujan, dan menjadi sungai seperti semula."

"Atas dasar apa, aku mempercayai perkataanmu?"

"Bahwa begitulah kebenarannya, dan bila kau masih ngotot untuk tak percaya. Lagipula kau akan jadi rawa dan hal itu akan berlangsung lama; dan tentu engkau bukan lagi sungai.

※※※※※※
Kisah yang indah ini merupakan kisah dari tradisi lisan ke lisan yang di ceritakan oleh banyak Bahasa, hampir beredar rata di kalangan darwis dan murid mereka. Kisah ini juga digunakan Oleh Sir Fairfax Cartwright's Mystic Rose dari the Garden of the king. yang diterbitkan di Inggris pada tahun 1899. Versi ini dari Awad Afifi dari unisia, yang meninggal pada tahun 1870.
Source: Tales Of The Darvishes, by Idries Shah
Kisah Sufi Sebelumya: Ketika Air Berubah   
Kisah Sufi Selanjutnya: Orang Buta dan Gajah

Kami mengisi Content di Blog ini sebagai pembelajaran diri. Ababila Blog sederhana ini bermangfaat, kami bersyukur. /\

0 Response to "Kumpulan Kisah Sufi: Sungai dan Gurun Pasir"

Posting Komentar