Kumpulan Kisah Sufi: Ketika Air Berubah

Pada suatu saat, Nabi Khidir, Guru Nabi Musa, memberi sebuah peringatan kepada umat manusia.  Pada hari tertentu, katanya, semua air di dunia yang tidak disimpan secara khusus, akan lenyap. 

Sebagai gantinya, ada air baru yang berbeda, yang mendorong seseorang menjadi gila.


Hanya satu orang yang mendengar nasihat ini. Ia mengumpulkan air dan pergi ke tempat yang aman untuk menyimpan air itu, dan menunggu air baru yang katanya akan mengubah seseorang menjadi gila.

Tepat pada hari yang telah di tentukan itu, air sungai berhenti mengalir, dan sumur-sumur mulai mengering. Orang yang mendengarkan peringatan itu, menyaksikan kejadian ini terjadi, dengan cepat ia menuju tempat penyimpanan air yang dipakainya setiap hari.

Dari tempat penyimpanan air, terlihat air terjun kembali mencurahkan air. Orang ini kembali bercampur baur dengan yang lain. Ia mendapati bahwa orang-orang berpikir dan berbicara dengan cara yang berbeda dari sebelumnya; mereka seperti kehilangan memori ingatan, atau karena telah di peringatkan.

Ketika ia mencoba untuk berbicara dengan mereka, ia menyadari bahwa mereka berpikir bahwa ia gila, dan mereka menunjukkan sikap permusuhan.

Pada awalnya ia tidak tergiur oleh air yang baru, tetapi memilih ke tempat persembunyian air, untuk memanfaatkan pasokan air nya, setiap hari.

Akhirnya, bagaimanapun, ia memberanikan diri untuk meminum air yang baru karena tak sanggup menahan kesepian karena seperti di asing kan oleh orang-orang. Berperilaku dan berpikir seperti mereka. Ia minum air yang baru itu setiap hari, dan menjadi seperti yang lainnya. Kemudian ia lupa akan air khusus yang disimpannya, dan orang-orang memandang ia sebagai orang gila yang sembuh secara ajaib.

※※※※※※
Yang dianggap sebagai pengarang kisah ini ialah Dzun Nun Al MisriTales Of The Darvishes, by Idries Shah
Kisah Sufi Sebelumya: Makanan dari Surga
Kisah Sufi Selanjutnya: Kisah Sungai dan Gurun

Kami mengisi Content di Blog ini sebagai pembelajaran diri. Ababila Blog sederhana ini bermangfaat, kami bersyukur. /\

0 Response to "Kumpulan Kisah Sufi: Ketika Air Berubah"

Posting Komentar